Harta Amanah Soekarno Sudah Dicairkan

Sejak wafatnya Bung Karno, Harta amanah Soekarno selalu diperbincangkan, diburu dan diusahakan untuk dicairkan oleh banyak kalangan. mulai dari kalangan mistis, terpelajar, rakyat jelata hingga pejabat baik dalam mau pun luar negeri. 

Kebanyakan dari para pemburu harta amanah Sukarno - HAS yang  berupaya melakukan pencairan dan pencarian harta amanah soekarno dan dana revolusi selalu berdalih untuk melunasi hutang negara dan memakmurkan rakyat. Walau telah banyak yang menjadi korban penipuan, hingga jatuh miskin  kehilangan harta benda atau kehilangan waktu yang berharga karena menunggu dalam kesia-siaan.

Namun sampai saat ini harta amanah Soekarno  belum berhasil dicairkan. Masih banyak yang percaya namun tak sedikit pula yang meragukannya. dan sampai sekarang kebenaran dan keberadaan harta amanah soekarno  masih tetap menjadi Misteri bangsa indonesia.

Misteri Asal Usul Harta Amanah Sukarno -- Mystery of The National Treasures of Indonesian Kingdoms

Misteri Asal usul harta amanah Soekarno sampai saat ini dipercaya bermula dari pertemuan pada tahun 1906 antara soekarno dengan tokoh sumpah pemuda Douwes Dekker, Soetomo, Raden Adipati Tirtokoesoemo, dan Pangeran Ario Noto Dirodjo. 

Pertemuan itu atas prakarsa Dowes Deker, dari hasil pertemuan tercetus ikrar Raja-raja Nusantara. Pada pertemuan itu pula Raden Mas Soewardi Soerjaningrat dan R H.Oemar Said Tjokroaminoto menekankan pentingnya menempatkan Sikap nasionalisme di atas segalanya dalam memperjuangkan kemerdekaan Bangsa. Kemudian dengan suka rela para raja di Nusantara menyumbangkan kekayaan mereka. 

Harta tersebut dinamakan Dana Perjuangan atau Dana Amanah -  harta amanah dan lebih dikenal masyarakat sebagai Harta Amanah Sukarno yang sebagian digunakan untuk perjuangan Kemerdekaan dan sebagian lagi disimpan di Bank di luar negri.

Harta Amanah Sukarno dicairkan,

Soekarno's Treasure DONE

Setelah Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945  Dana revolusi dihimpun kembali berdasar Perpu No 19 tahun 1960 yang mewajibkan semua perusahaan negara dan bekas perusahaan belanda yang di nasionalisasi menyetorkan keuntungannya sebesar 5%, dimana besarnya dana revolusi hanya sebagian kecil dari harta amanah soekarno.

Perjanjian The Green Hilton Memorial Agreement dan Pencairan Harta Amanah Soekarno

Dikabarkan jumlah harta Amanah Soekarno yang jauh lebih besar dikabarkan ada dan tercatat pada Perjanjian The Green Hilton Memorial Agreement Geneva pada 14 November 1963 yang ditandatangani presiden RI soekarno dan presiden AS jhon Fitzgerald kennedy di Hotel Hilton Geneva.

Perjanjian itu juga disaksikan oleh tokoh negara Swiss William Vouker, sebagai kelanjutan mou yang disepakati pada tahun 1961. 

Harta amanah raja-raja nusantara.

Harta amanah tersebut merupakan simpanan harta kekayaan kerajaan kerajaan di Nusantara yang disimpan di the Javache Bank yang merupakan Cikal bakal BI sekarang pada masa Hindia Belanda. 

Dengan alasan keamanan, maka atas instruksi pemerintah belanda harta amanah itu diboyong ke belanda, namun karena terjadi perang dunia pertama, Nazi Jerman dan sekutunya memenangkan peperangan dan menguasai belanda, maka harta amanah tersebut dibawa ke Jerman, pada perang dunia ke dua nazi dikalahkan oleh sekutu yang dipimpin Amerika serikat.

Maka kemudian harta warisan raja-raja nusantara  tersebut dibawa ke Amerika Serikat sebagai rampasan perang dan digunakan untuk pembangunan kembali Amerika Serikat yang ekonominya porak poranda karna perang. 

Atas dasar kabar tersebut maka Bung Karno selaku Presiden RI kala itu melakukan upaya penelusuran dan diplomasi hingga di tanda tanganinya perjanjian The Green Memorial Agreement.

Perjanjian The Green Hilton Memorial Agreement memiliki point penting

• Pihak Amerika yang diwakili Jhon F Kennedy Presiden AS saat itu, mengakui Harta Amanah Rakyat Indonesia berupa 57 ribu ton emas murni, dikabarkan jumlah tersebut hanya setengah dari jumlah Harta amanah sebenarnya yang terdiri dari 17 paket. Namun Pihak AS tetap mengabaikan pengembalian harta amanah kepada Indonesia.

• Presiden Soekarno dari Pihak RI menerima penyerahan Harta Amanah berupa emas batangan dari AS dalam bentuk sewa kolateral.

• Harta Amanah Sukarno tersebut Oleh Pihak AS di Jadikan modal untuk mendirikan The Fed Bank Sentral As dan membangun perekonomian AS yang morat marit karna perang dunia.

• Bagian lain dari perjanjian yang tidak dipublikasikan disebutkan bahwa atas penggunaan kolateral tersebut, Amerika Serikat atau pun negara mana saja yang menggunakan kolateral tersebut berkewajiban membayar Fee sebesar 2,5% pertahun. 

Sedangkan oprasional dan pengaturan Harta amanah sukarno yang digunakan diatur oleh Pemerintahan Swiss melalui United Bank of Switzerland-UBS dan dibayarkan dalam akun  The Heritage Foundation - The HEF. 

Dalam hal ini apabila Harta amanah soekarno tersebut akan dicairkan, pencairannya hanya dapat dilakukan oleh Bung Karno sendiri atas persetujuan Paus di Vatikan. Sedangkan Jatuh tempo perjanjian ditetapkan pada tanggal 21 November 1965 sejak ditanda tanganinya perjanjian tersebut.

• Bagian lain dari perjanjian adalah diperbolehkannya perusahaan AS melakukan penambangan mineral minyak dan gas di Indonesia dengan syarat hasil tambang tidak diperbolehkan dibawa keluar Wilayah Indonesia. Jika dilanggar maka perjanjian dianggap batal.

Bukti keberadaan harta amanah Soekarno lainnya

Selain Perjanjian The Green Hilton Memorial Agreement, bukti-bukti harta amanah Soekarno lainnya adalah adanya kesepakatan perjanjian penambangan,

Tembagapura diketahui sebagai tambang emas terbesar didunia yang dikelola Freeport Indonesia, merupakan perjanjian kerja sama antara Pertamina  dengan Pan American Indonesia Oil Company. hal tersebut dapat terjadi dengan disahkannya UU No 13-1963 pada 28 November 1963.

Dan UU No 14/1963 tentang pengesahan perjanjian karya antara PN Pertamina dengan PT Caltex Indonesia dan California Asiatic Oil Company-Calasiatic, Texaco Overseas Petrolium Company-Topco serta disepakatinya kerja sama antara PN Pertamina dengan PT Stanvac Indonesia, Perusahaan Negara Pertambangan Minyak dan Gas Nasional dengan PT Shell Indonesia pada tanggal yang sama 28 November 1963. atau beberapa hari setelah ditandatanganinya The Green Hilton Memorial Agreement tanggal 14 November 1963. Merupakan dalil kebenaran kesepakatan tersebut.

Harta Amanah Soekarno tetap jadi misteri

Bagi pihak AS perjanjian The Green Hilton Memorial Agreement Geneva merupakan perjanjian terbodoh yang dibuat oleh Amerika karna mengakui emas hasil rampasan perang adalah aset milik bangsa Indonesia,

Bagi pihak Indonesia perjanjian harta amanah ini merupakan kemenangan diplomasi luar biasa untuk menuntut hak kekayaan bangsa Indonesia,

Bagi ekonom perjanjian ini diakui sebagai fondasi kolateral ekonomi perbankan dunia hingga kini. dan melahirkan opini bahwa AS dapat menjadi negara kaya raya karna berhutang kepada Indonesia karna jaminan harta amanah raja-raja nusantara,

Tidak lama setelah perjanjian tersebut maka terjadi peristiwa pembunuhan Jhon F Kennedy Presiden AS, kemudian tahun 1965 meletus G30S PKI di Indonesia sehingga memaksa Presiden Soekarno turun dari jabatan Presiden. 

Bung Karno sebagai pemegang tunggal kunci rekening harta amanah soekarno tidak pernah memberi kuasa kepada orang lain untuk mencairkan harta amanah tersebut. Sebelum wafat, Bung Karno dikabarkan pernah memberikan isyarat ingin dimakamkan di Istana Batu tulis Bogor, entah kenapa beliau malah dimakamkan di Biltar didekat makam ibundanya. Mengapa beliau mengisyaratkan dimakamkan di Istana Batu Tulis Bogor ? Adakah hubungannya ?.

Apakah Soekarno sebagai pemegang kunci Sehingga Harta amanah, sempat memberikan mandat kepada orang lain ? Kepada siapakah ? Siapa pewaris tunggal Harta Amanah Sukarno ?, Banyak misteri yang belum terpecahkan dan sampai saat ini Pencarian Harta Amanah Soekarno tetap diupayakan orang untuk diCairkan.

Penelusuran Misteri dan Harta Karun lainnya :

• Istana Batutulis Bogor sejarah dan misteri , Soekarno masih hidup.

• Harta Karun Pulau Onrust, harta karun VOC di kepulauan Seribu.

• Pencairan Harta Amanah Soekarno oleh pemerintah RI.

• Misteri Gunung Salak dan Siliwangi

• Ekspedisi Pencarian Lokasi Tembok Yajuj Majuj

Sumber informasi Lengkap dan kompeten dalam penelusuran Harta Amanah Soekarno silahkan kunjungi.  http://safari2009.wordpress.com

Share this post