-->

BENARKAH RUSIA BANGSA RUM DI AKHIR ZAMAN DALAM NURBUAT NABI SAW

Benarkah Rusia bangsa rum di akhir zaman Dalam Nurbuat Nabi SAW, bangsa rum dalam Al Qur'an dikisahkan dalam surat Ar rum, sedangkan dalam hadits dinurbuatkan bawa kaum muslimin akan berperang bersama bangsa rum dalam satu Panji menghadapi musuh bersama, apakah konflik Rusia Ukraina yang sedang terjadi akan berkembang menuju ke arah peristiwa akhir zaman yang disebutkan dalam hadits.

( Klik Gambar Untuk Melihat Video )



PERANG antara Rusia dan Ukraina masih menjadi sorotan sampai saat ini. jika Amerika dan negara-negara sekutu Barat terlibat pertempuran langsung dengan Rusia,  maka situasi mungkin saja dapat  menyulut Perang Dunia ke 3.

Salah satu yang juga mencuri perhatian terutama umat islam adalah tentara Muslim Chechnya yang ikut bergabung dalam pasukan Rusia.

Seperti diketahui Negara Chechnya sendiri 95 persen berpenduduk Muslim. Melihat dari fenomena ini, lantas banyak yang mengaitkan dengan Nurbuat peristiwa akhir zaman menurut ajaran Islam.

Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam pernah bersabda, "Kamu akan berdamai dengan kaum Rum dalam keadaan aman, kemudian kamu dan mereka akan memerangi suatu musuh. Dan kamu akan mendapatkan kemenangan serta harta rampasan perang dengan selamat.

Kemudian kamu berangkat sehingga sampai ke sebuah padang rumput yang luas dan berbukit-bukit. Maka seorang laki-laki dari kaum salib mengangkat tanda salib serta berkata, 'Salib telah menang.' Maka marahlah seorang laki-laki dari kaum Muslimin kepadanya, lalu ia mendorongnya dan jatuh (meninggal). Pada waktu itu orang-orang Rum berkhianat, dan mereka berkumpul untuk memerangi kamu di bawah 80 bendera, di mana tiap-tiap bendera terdapat 12 ribu tentara." (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah)

Lalu Siapakah yang dimaksud orang dan kaum Rum dalam hadits tersebut dan apakah sesuai jika dikaitkan dengan kondisi peperangan sekarang.

istilah rum oleh bangsa Arab telah  diketahui sudah dikenal sejak abad ke 4 masehi karena tertulis dalam prasasti namara.

Istilah rum dalam prasasti ini juga sesuai dengan istilah rum yang tertulis dalam al-qur'an. 

rum oleh orang Arab dan Alquran sama-sama dipahami sebagai sebutan kepada ke kaisaran Romawi Timur.

Dahulu diketahui ada 2 kaisaran Romawi pertama ke kaisaran Romawi barat yang beribukota di Roma Italia dan Romawi Timur yang beribu kota konstatinopel 

hanya saja Romawi barat runtuh pada abad ke 5 masehi, Oleh karena itu ketika Alquran menceritakan tentang bangsa Rum dalam surah ar-rum, tentu saja yang dimaksud bukanlah Romawi barat karena Romawi barat ketika itu sudah tidak ada.

Maka ar-rum yang dimaksud dalam Al Qur'an adalah ke kaisaran Romawi Timur. Atau yang lebih dikenal dengan kerajaan atau kekaisaran Byzantium. 

kekaisaran Bizantium identik ajaran kekristenan dimana sebelumnya mereka menganut paganisme.

Raja pertama kekasaran Bizantium adalah konstantin Agung yang memisahkan dirinya dari Romawi barat.

Konstantin Agung juga merupakan kaisar pertama yang memeluk kepada agama Kristen, dan pada masa kekuasaannya Konsili Kristen yang terkenal seperti Konsili nikea diadakan.

Saat itu belum ada Gereja Katolik Roma sehingga kemungkinan besar istilah kaum Nasrani dalam hadist itu merujuk pada Kristen ortodoks timur yang berkembang di kekaisaran Bizantium. 

Selain itu Heraklius merupakan seorang Kaisar Romawi Timur yang bersinggungan langsung dengan sejarah Islam di masa-masa awal.  "Heraklius adalah kaisar sekaligus jenderal perang yang Allah SWT isyaratkan dalam Alquran di awal-awal surat Ar-Rum.

Pada tahun 1453 ibu kota kekaisaran Romawi Timur Konstantinopel  ditaklukan  oleh Muhammad Al Fatih dari kerajaan Turki Utsmaniyah, dan setelah penaklukan itu Muhammad al-fatih Ia menggelari dirinya sebagai Kaisar rum untuk menegaskan bahwa ia sebagai penerus pemimpin kawasan Romawi khususnya Romawi Timur.

dan setelah ditaklukkan kawasan Bizantium tetap disebut sebagai rum atau romelia yang berarti tanah Romawi Secara geografis.

bahkan orang-orang muslim yang tinggal di kawasan ini itu juga menisbahkan namanya kepada nama Rum, Contohnya tokoh filusuf dan sufi Jalaluddin ar-rumi karena beliau tinggal di kawasan anatolia yang sebelumnya itu menjadi kawasan Romawi Timur. 

Namun Jika merujuk pada kondisi geografis dan politik saat sekarang, Hadist tentang perdamaian antara bangsa rum dan muslim di akhir zaman menjadi kontradiksi karena dimana Yang dimaksud bangsa Rum dalam hadist tersebut adalah kaum Nasrani.

Jika kita merujuk kepada eksistensi politik ataupun geografis faktanya eksistensi politik Romawi Timur sudah punah dan geografis Romawi Timur sudah menjadi kawasan maupun eksistensi politik muslim seperti Turki pada masa sekarang.

Maka istilah rum dalam hadits tidak hanya merujuk kepada ekstensi politik dan juga eksistensi geografi tetapi juga eksistensi agama.

Setelah Kejatuhan Konstantinopel tahun 1453 Masehi kekristenan ortodok timur meredup, namun di Rusia dan beberapa wilayah Balto-Slavik lainnya, Kekristenan Ortodoks Timur terus berjaya dan semakin berkembang pesat.

Maka kekristenan ortodok timur mengangkat Moskwa sebagai Roma Ketiga atau Roma Baru.

Tsar Ivan ke 3 dari Rusia telah menikahi Sophia Palaiologina, yang merupakan keponakan Konstantinus 11, kaisar terakhir Romawi Timur, sehingga Ivan bisa mengaku sebagai penerus Romawi Timur.

Saat ini Yurisdiksi Gereja Ortodoks Timur dengan jumlah penganut terbesar dipegang oleh Gereja-gereja Ortodoks Rusia dan Rumania. 

Dari fakta sejarah tersebut, maka Sah saja Rusia diinterpretasikan bangsa Rum yang dimaksud hadits tersebut.

namun demikian tidak serta merta hadits tersebut dapat dianggap mewakili kondisi perang Rusia ukraina yang terjadi sekarang ini.

Oleh karena itu berhati-hatilah ketika menafsirkan Hadits hadits merupakan Nurbuat akhir zaman.

Dan siapapun bangsa rum yang dimaksud kelak akan berkhianat kepada kaum muslimin.

Wallahualam bishowwabb.

Lokasi Dinding Yajuj Majuj Ditemukan Google Maps

TAMPILKAN KOMENTAR
TUTUP KOMENTAR

0 Response to "BENARKAH RUSIA BANGSA RUM DI AKHIR ZAMAN DALAM NURBUAT NABI SAW"

Post a Comment

--Terima kasih sudah berkunjung--
Silahkan memberi komentar sesuai Artikel. -- GaweBerita

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel