Pasar Badung dan Kumbasari Denpasar Bali - Denpasar Traditional Market
Pasar Badung dan Pasar Kumbasari Denpasar Bali merupakan Pasar Tradisional di kota Denpasar yang menjadi salah satu pusat perekonomian kota Denpasar. Banyak pilihan oleh-oleh khas Bali di Pasar Badung dan Pasar Kumbasari dengan harga murah.
Bali Denpasar Traditional Market - Smart Heritage Market
Pasar tradisional Badung Denpasar atau Smart Heritage Market berlokasi di Jalan Gajah Mada yang merupakan jalan utama dan menjadi pusat perbelanjaan di Bali.
Pasar tradisional Badung Denpasar lokasinya tepat di sebelah pura Desa yang merupakan salah satu dari tiga Pura Bali terbesar di Denpasar. Awalnya memang tidak sebesar sekarang karena telah banyak perubahan dan modifikasi guna menyesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan tata kota.
Keberadaan Pasar tradisional Badung ini tidak terlepas dari adanya pasar yang berada di lintas sungai Badung yaitu Pasar seni Kumbasari, karena masyarakat sekitar akan merasa kurang lengkap untuk berbelanja jika tidak datang ke Pasar Kumbasari, khususnya bagi masyarakat Bali yang ingin membeli item keperluan upacara.
Pasar seni Kumbasari, Pasar Tradisional Denpasar Bali
Pasar seni Kumbasari Denpasar Bali merupakan pasar yang menjual barang-barang kebutuhan masyarakat juga pakaian dengan harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan pakaian yang dijual di outlet dan toko di Jalan Gajah Mada yang paling banyak dimiliki oleh warga marga Tionghoa. Jadi Banyak pilihan oleh-oleh khas Bali di Pasar Badung dan Pasar Kumbasari dengan harga murah jika anda berkunjung kesana.
Pasar Kumbasari sebelumnya disebut dengan Peken Payuk atau pasar pot. Karena di Pasar Kumbasari terdapat banyak pedagang yang menjual barang-barang dari gerabah, seperti, guci seperti pot, pengedangan, cubek - piring, Paso - ember, catatan - kendi, jeding - tong, penyantokan - pengaduk, coblong - cangkir, kekeb - penutup beras dan lainnya.
Semua barang tersebut adalah peralatan dapur dan juga barang untuk upacara yang terbuat dari tanah liat yang dibakar. Karena pasar ini paling populer sebagai tempat jual payuk - pot, maka Pasar Kumbasari dahulu disebut Peken Payuk atau pasar pot.
Namun sekarang pasar kumbasari menjual bahan atau barang seni yang dapat dijadikan oleh-oleh khas Bali bagi wisatawan, sehingga menjadi salah satu tujuan wisata belanja di Kota Denpasar selain Bali tourism lainnya seperti Sanur Beach, pantai Kuta, dan Bali Art Center Pusat Seni Bali.
Sejarah Pasar Tradisional Badung Denpasar Bali
Pasar tradisional Badung Denpasar diresmikan pada tanggal 24 April 1984 oleh Gubernur Bali, Prof. Dr. Ida Bagus Mantra. Pasar tradisional ini pernah mengalami musibah kebakaran, lalu diperbaiki pada tahun 2000 pada masa jabatan Gubernur Bali adalah Bapak Dewa Made Berata.
Pasar tradisional Denpasar memiliki luas sekitar 14.544 M² dan luas taman 9064 M² yang dibangun dalam empat lantai. Masyarakat yang berbelanja di pasar ini tidak hanya berasal dari lingkungan masyarakat sekitar Denpasar tetapi juga berasal dari luar kota.
Menjelang hari raya besar seperti Galungan, Kuningan, Nyepi dan lain-lain, pasar ini selalu ramai oleh pembeli yang sebagian besar adalah masyarakat sekitar kota Denpasar Bali.
Waktu pembukaan Pasar Badung dan Pasar Kumbasari Denpasar
Pasar tradisional Badung Denpasar buka pada jam 5 pagi dan tutup pada jam 5 sore. Kemudian berubah dengan adanya night market yang dibuka dari pukul 17:00 hingga 05:00 keesokan harinya.
Sedangkan di Pasar Kumbasari dibuka pada pukul 14.00 dan ditutup pukul 11.30 WIB.
Pasar Kumbasari disebut juga pasar senggol, keunikan nama Pasar Senggol ini kemungkinan terangkat dari aktifitas pengunjung pasar, dimana mereka saling berdesakan karena padatnya pengunjung. Pasar Senggol menjual berbagai macam makanan, mulai dari masakan Bali, Jawa dan Cina dengan harga yang murah meriah. Selain itu juga menjual berbagai jenis pakaian untuk dewasa hingga anak-anak.
Lokasi Pasar tradisional Badung dan Pasar Seni Kumbasari Denpasar dikelilingi oleh toko-toko di sepanjang jalan Gajah Mada, di sebelah kanannya terdapat Jalan Sulawesi yang terkenal dengan barang-barang kainnya.
Pasar Tradisional Badung dan Pasar Seni Kumbasari Denpasar semakin menguatkan identitas sebagai pusat perekonomian Denpasar yang dibuka dalam waktu 24 jam dan tidak pernah sepi kegiatan, jadi jika anda Berwisata ke Denpasar jangan lupa untuk berkunjung dan membeli oleh-oleh khas bali di Pasar Badung dan Pasar seni Kumbasari dengan harga murah.
0 Response to "Pasar Badung dan Kumbasari Denpasar Bali - Denpasar Traditional Market "
Post a Comment
--Terima kasih sudah berkunjung--
Silahkan memberi komentar sesuai Artikel. -- GaweBerita