Penemuan Hewan Purba yang Menakjubkan
Tentu sering tergambar dalam pikiran, apakah kehidupan hewan purba seperti yang sering digambarkan dalam buku dan film benar dan sesuai kenyataan. Memang banyak fosil hewan purba telah ditemukan namun bentuk warna dan sifatnya mungkin masih misteri. Namun penemuan hewan purba yang menakjubkan dalam keadaan nyaris utuh berikut ini dapat menjadi bukti kuat kehidupan prasejarah masa lalu,
1. Penemuan Hewan Purba Nodosaurus
Sekitar bulan Maret 2011, seorang pekerja tambang telah menemukan objek langka saat sedang menggali tambang.
Tanpa sengaja dia baru saja menggali spesimen Nodosaurus dalam keadaan hampir awet sempurna. Spesies Dinosaurus ini memiliki berat kurang lebih seberat 1360 kg dan dapat tumbuh hingga sepanjang 5.5 meter.
Meski telah berumur 110 juta tahun, nodosaurus ini masih sangat terjaga, dan masih terlihat perisai tubuhnya dengan kulitnya yang bersisik.
Setelah proses panjang dan melelahkan
selama hampir satu tahun untuk menyingkap penemuan spesimen luar biasa ini, fosil Nodosaurus tersebut akhirnya dipamerkan di salah satu museum di Kanada pada tahun 2017.
Dari hasil analisa ilmuan Nodosaurus memiliki keunikan, dimana warna kulit hewan purba ini kemungkinan dapat berkamuflase seperti tokek dan ngengat. Selain itu Nodosaurus juga memiliki tambahan duri-duri dikulitnya, bentuk sisi tubuhnya yang unik membuatnya terlihat seperti kendaraan tepur tank.
Fosil Nodosaurus masih dipelajari hingga sekarang, penemuan ini dianggap sebagai salah satu fosil terpenting yang ditemukan sejak sekian lama. detailnya bisa membantu ilmuan untuk menyibak lebih banyak tentang kehidupan prasejarah di bumi.
2. Penemuan Hewan Purba mirip Yeti hewan mitologi
Baru saja Ilmuwan menemukan hewan purba yang mirip Yeti dan dijuluki "Yeti Amerika Selatan". Hewan purba ini pernah hidup antara 10 ribu
- 40 ribu tahun lalu dan memiliki cakar raksasa.
Yeti adalah makhluk mitologi serupa primata besar mirip manusia, makhluk ini dipercaya masih ada dan mendiami wilayah pegunungan Himalaya di Nepal dan Tibet. Karena bentuk fisiknya yang mirip Yeti, para ilmuwan menjuluki hewan purba itu sebagai "Yeti Amerika Selatan".
Sekelompok ahli paleontologi asal Argentina dan Ekuador menemukan fosil hewan purba yang hidup 10 ribu tahun lalu di salah satu area pegunungan Ekuador, pada ketinggian 2.500 meter di atas permukaan laut.
Para ahli paleontologi tersebut berpendapat bahwa hewan purba yang dinamakan Yeti amerika selatan itu dapat juga dianggap sebagai "beruang sloth raksasa".
Hewan purba ini mempunyai berat sekitar 1 ton dam memiliki cakar besar serta moncong yang dapat beradaptasi pada iklim ekstrem. Menurut para ahli dari lembaga penelitian Argentina, hewan purba mirip yeti ini dapat beradaptasi di suhu rendah dan iklim pegunungan.
Dilansir laman Sputnik News, pada kedua lengan depan dan belakang Yeti Amerika Selatan terdapat cakar besar untuk mempertahankan diri. Selain itu Yeti Amerika Selatan yang mempunyai nama ilmiah Oreomylodon wegneri, mempunyai moncong besar dan indera penciuman tajam.
Kemampuan tersebut digunakan untuk berinteraksi di wilayah teritorial mereka. Terutama antara jantan dan betina. Hewan purba yang telah punah ini diduga pernah menjelajahi bagian Bumi antara 10 ribu - 40 ribu tahun lalu.
Ahli paleontologi Ekuador bernama Roman Carrion, menjelaskan bahwa sloth atau kungkang purba raksasa tersebut sangat berbeda karakteristiknya dengan slot modern saat ini.
"Penemuan tiga fosil hewan purba di tempat yang sama membuat dapat menjadi tanda bahwa hewan-hewan itu hidup dalam satu kawanan, ini fakta baru untuk semua sloth atau kungkang yang pernah ilmuan ketahui," kata Roman Carrion.
Yeti Amerika Selatan ini termasuk golongan hewan purba herbivora dan sangat senang mendiami tempat-tempat di daerah dataran tinggi, terutama wilayah pegunungan.
3. Hewan Purba berbulu mirip badak
Hewan purba berbulu serupa Badak ditemukan dalam keadaan membeku Sempurna, Mumi badak berbulu yang diperkirakan hidup pada zaman es terungkap berkat pencairan lapisan es di Siberia.
Hewan purba mirip Badak tersebut ditemukan dalam keadaan sangat baik di mana organ internal yang masih utuh. Dikutip dari Siberian Times, hewan purba zaman es itu muncul akibat mencairnya lapisan es di daerah Yakutia yang terletak di ujung utara negara Rusia pada bulan Agustus 2020.
Penemuan ini dianggap sebagai fosil badak purba berbulu terbaik yang pernah ditemukan di wilayah tersebut. Hewan purba itu diperkirakan masih muda dan berusia 3 sampai 4 tahun. Sementara umur fosilnya diperkirakan berasal dari 20 ribu hingga 50 ribu tahun lalu.
Saat ditemukan, sebagian besar organ dalam badak berbulu itu masih menempel di tubuhnya, termasuk bulu yang berwarna cokelat, jaringan lunak, seperti usus, gigi, gumpalan lemak, dan tanduk.
Kepada Siberian Times, Dr Valery Plotnikov peneliti dari Akademi Ilmu Pengetahuan Republik Sakha, Yakutia, mengatakan, "Badak muda itu berusia antara 3 sampai 4 tahun dan hidup terpisah dari induknya ketika mati, kemungkinan besar disebabkan tenggelam,".
Hewan purba itu ditemukan tak jauh dari tempat penemuan bayi badak berbulu satu-satunya di dunia pada tahun 2014. Bayi badak diperkirakan berusia 34 ribu tahun.
Dr Plotnikov juga menggambarkan badak purba itu mempunyai bulu bagian bawah yang sangat tebal dan bulu merah pirang yang mencolok, hal ini membantu membuktikan badak zaman purba yang ditutupi rambut tebal mirip lukisan purba di dinding gua.
Kini, penemuan badak berbulu kedua menambah bukti keberadaan hewan purba badak berbulu yang telah punah ribuan tahun lalu. Bulu-bulu di tubuhnya adalah bagian dari evolusi atau adaptasi dengan iklim dingin pada zaman es.
Penemuan fosil hewan purba yang menakjubkan membuka misteri tentang kehidupan hewan prasejarah, Beberapa tahun terakhir beberapa penemuan hewan purba yang menakjubkan ditemukan di wilayah Yakutia, diantaranya anak anjing serigala purba, mammoth kerdil, singa gua purba, burung, dan anak kuda mini yang berasal dari Zaman es
0 Response to "Penemuan Hewan Purba yang Menakjubkan"
Post a Comment
--Terima kasih sudah berkunjung--
Silahkan memberi komentar sesuai Artikel. -- GaweBerita