RENCANA RELOKASI PKL MALIOBORO WISATA MALIOBORO JOGJAKARTA

Saat ini banyak beredar berita dan informasi mengenai rencana relokasi atau pemindahan PKL di Jalan Malioboro Yogyakarta ke lokasi yang sudah disiapkan pemerintah setempat dalam waktu dekat.

Para traveler tentu saja sangat mengenal Kawasan Wisata Malioboro Jogjakarta,  tempat yang  menjadi kenangan indah bagi siapapun wisatawan yang pernah mengunjunginya. 

Deretan Pedagang Kali Lima atau PKL yang berjajar disepanjang jalan Malioboro, membuat kesan semarak bagi pengunjung.

Pemindahan PKL di Jalan Malioboro direncanakan pada awal Tahun 2022, saat ini sudah dimulai proses relokasi.

Pedagang Kios Toko  dan PKL Malioboro saat ini baru mulai bangkit lagi setelah hampir dua tahun dihantam pandemi Corona atau covid 19.

Namun Keputusan Relokasi PKL tersebut diambil dengan tujuan melakukan penataan kawasan Malioboro sebagai bagian dari program sumbu filosofis warisan budaya dunia tak benda oleh UNESCO.

Dikarenakan hal tersebut Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan akan tetap memindahkan lapak- lapak PKL di sepanjang Jalan Malioboro baik pedagang kuliner maupun Pedagang baju, cenderamata dan lainnya, ke lokasi yang telah disiapkan.

Jika relokasi PKL berjalan lancar maka harapan Jalan Malioboro Yogyakarta akan terlihat lebih bersih dan lebih nyaman.

Rencana pemindahan PKL di Jalan Malioboro ini telah digulirkan sejak rampungnya program pembangunan semi pedestrian di Malioboro, Namun karena berbagai hal termasuk mempersiapkan lokasi pemindahannya  diharapankan bisa terlaksana pada awal tahun 2022.

Untuk lokasi tempat baru yang disiapkan pemerintah di bagi PKL Malioboro ada dua tempat, pertama di sisi Utara di seberang Jalan Sosrowijayan atau diutarakan kantor DPRD DIY bekas lahan Kantor Dinas Pariwisata DIY yang berdekatan Dengan Hotel Grand Inna Jogjakarta, lokasi ini diperuntukan bagi Pedangan Cinderamata, baju dan pernak-pernik lainnya.

Dan infonya nanti hanya pedagang dan PKL Malioboro yang memiliki izin yang mendapat tempat di lokasi relokasi ini.

lalu untuk lokasi relokasi yang kedua berada di seberang Pasar Bringharjo yaitu bekas lahan bioskop Indra, yang diperuntukan bagi pedagang kuliner.

Relokasi PKL Malioboro tentu saja membuat sebagian pedagang khawatir akan sepi pengunjung dan pembeli di tempat yang baru, apalagi beban berat setelah pandemi covid19 dimana para PKL Malioboro baru berusaha memulihkan ekonomi sejak dibukanya kembali pariwisata ke Daerah Istimewa Jogjakarta.

Namun tentu saja sudah menjadi tugas pemerintah daerah dalam menjamin dan membantu keberlangsungan hidup Para Pelaku usaha dan PKL di Malioboro ini, yang juga merupakan salah satu daya tarik wisata dikawasan Malioboro.

Mudah-mudahan relokasi PKL Malioboro bisa memberi harapan dan keuntungan bagi semua pihak.

Share this post