Viral penghinaan lagu Indonesia Raya, Bung Karno dan Jokowi

Viral penghinaan lagu Indonesia Raya, Bung Karno, Jokowi dan bangsa Indonesia di YouTube, lagu kebangsaan Indonesia Raya dipelesetkan dengan syair yang berkesan menghina dan melecehkan. 

Lagu Indonesia Raya ciptaan WR. Soepratman diparodikan dan terkesan sangat menghina Presiden Jokowi, Bung Karno dan Bangsa Indonesia.

Dikutip dari suarajakarta.id, salah satu warganet mengunggah dalam akun YouTube, Video penghinaan lagu Indonesia Raya yang diduga milik kanal Youtube Sultan Alvator yang diberi judul "Indonesia Raya with Instrumental & Lyrics Reupload dari channel Asean channel MY". Diketahui lokasi akun tersebut berada di Malaysia, dengan foto profil bendera negara Jiran.

Di media sosial akun jejaring Twitter @Aryprasetyo85 juga diunggah video serupa, dia menjelaskan dalam kicauannya, bahwa video itu adalah diunggah ulang dari kanal Youtube Asean Channel My yang merupakan terduga pembuat video hinaan lagu indonesia Raya tersebut.

Dalam cuitannya di Akun Twitter Ary Prasetyo mengatakan bahwa video ini benar-benar sangat melecehkan dan menghina bangsa Indonesia. 

Ary pun menautkan ke akun resmi milik Divisi Humas Polri dan meminta agar video itu dapat ditindak lanjuti oleh kepolisian. 

"Reupload supaya pembuatnya segera ditindak, karena ini jelas-jelas pelecehan juga penghinaan! Chanel You tube yang up video ini adalah Asean channel my. 

Sekarang dia udah punya akun ke 2 namanya asean channel my 2 coba @CCICPolri @DivHumas_Polri. Telusuri siapa di balik channel itu!," Kicau Ary. - Sumber : m.Jpnn.com.

Terlihat jelas dalam tayangan video dengan durasi satu menit lebih itu, bukan hanya menghina lagu kebangsaan Indonesia Raya, tapi  juga melecehkan bendera merah putih serta lambang burung garuda pancasila.

Dapat dilihat dalam video hinaan itu, sayap burung Garuda Pancasila diberi simbol hinaan kepala babi, lalu semboyan Bhineka Tunggal Ika diubah dengan kalimat "Indognesial Kesialanku". Selain itu terdapat gambar wanita yang sedang buang air kecil pada bendera merah putih di kanan dan kiri burung Garuda.

Tanggapan Pemerintah

Kementrian Luar Negri RI melalui juru bicaranya Teuku Faizasyah, menyatakan bahwa kasus tersebut sudah diurus oleh polisi Diraja Malaysia, untuk diselidiki dan dicari pelakunya.

Selain itu Kedubes Malaysia berjanji akan menindak tegas pelaku yang memparodikan dan menghina lagu kebangsaan Indonesia Raya tersebut.

"Pemerintah Malaysia juga mengecam keras setiap pelanggaran dan perovokasi negatif yang dapat mempengaruhi hubungan bilateral antara Malaysia dan Indonesia". Tulis Kedubes Malaysia.

Share this post