Kisah Abdulah Bin Salam Rabbi Yahudi Yang Masuk Islam Dan Menjadi Sahabat Rasulullah SAW

Assalamualaikum sobat beriman, Kali ini kita akan menceritakan Kisah Abdulah Bin Salam Rabbi Yahudi Yang Masuk Islam Dan Menjadi Sahabat Rasulullah SAW.

Allah ta'ala telah memuliakannya, sehingga kisahnya: diabadikan dalam Al Qur'an.

Husayn bin Sailam, adalah seorang rabbi Yahudi yang dihormati dan disegani di kota  Madinah, baik dikalangan orang Yahudi maupun arab.

kesehariannya diisi dengan beribadah dan mengajar umat yahudi. 

Husayn bin Sailam, juga mengabdi untuk mendalami kitab Taurat.

Ia mengetahui dari kitab taurat: Kabar tentang kedatangan seorang nabi terakhir, yang akan melengkapi dakwah nabi-nabi terdahulu 

Husayn yang menunjukan ketertarikannya, segera bergega ketika mendengar berita, tentang kehadiran seorang nabi di Mekkah, Dia berkata:

"Ketika saya mendengar kabar kehadiran seorang nabi utusan Tuhan. Saya mulai mengumpulkan informasi, dan membuat catatan tentang siapa namanya, silsilahnya, sifat-sifatnya, waktu dan tempat asalnya. dan kemudian, saya mencocokannya dengan apa yang ada dalam kitab Taurat.

Hal itu semakin menguatkan keyakinan Husayn tentang bukti kenabiannya sekaligus membenarkan tujuan misinya. Akan tetapi ia menyembunyikan keyakinannya itu dari orang-orang Yahudi.

Ketika Rasulullah SAW hijrah dari Mekkah menuju madinah. Beliau berhenti di Quba, Seseorang dengan tergesa-gesa memasuki kota madinah. sambil berseru mengabarkan kedatangan Rosuluulloh.

Saat itu  Husayn bin Sailam sedang berada diatas pohon kurma. sedangkan Bibinya  yang bernama Khalidah binti al-Harith. sedang duduk dibawah pohon. 

Begitu mendengar kabar itu, husayn meneriakkan takbir.

Mendengar hal itu. Khalidah mengecamnya dan berkata "Semoga Tuhan menyusahkan kamu. Demi Tuhan kalau seandainya yang kamu dengar itu berita kedatangan Musa pasti kamu tidak akan sesenang itu".

Husain pun berkata : Wahai bibiku, Dia itu sungguh utusan Tuhan. Saudara Musa dan mengikuti agamanya, dia diutus untuk misi yang sama dengan Musa". 

Khalidah kemudian berkata "Apakah dia itu nabi yang pernah kamu katakan pada kami yang akan membenarkan kebenaran dakwah para nabi terdahulu? dan menggenapi firman Tuhan?", "Ya". Jawab husayn

Tanpa menunda lagi: husayn bin sailam pergi untuk menemui nabi. Ia melihat kerumunan orang banyak di pintu rumahnya, 

Husayn menghampiri rosuluullah untuk mengamatinya, ia sangat yakin rosuluullah bukanlah seorang pendusta.

Husayn bin Sailam kemudian menanyakan 3 hal kepada Rosuluulloh yang tak seorang pun tahu kecuali seorang nabi.

Ia bertanya :

Apakah tanda-tanda pertama dari Hari Akhir? 

Makanan pertama apa, yang dimakan penduduk surga? 

Mengapa seorang anak mirip ayahnya atau mirip ibunya?

Rosuluulloh pun menjawab, "Jibril baru saja memberitahuku tentang jawaban-jawabannya.

Husain berkata, "Dia Jibril, dan seluruh malaikat-malaikat adalah musuh kaum Yahudi.

Rosuluulloh lalu menjawab, "Tanda pertama Hari Akhir adalah, akan ada api yang menyatukan orang-orang dari Timur dan Barat. 

Makanan pertama orang di surga adalah hati ikan paus.

Tentang anak yang mirip orang tuanya, jika seorang pria berhubungan dengan istrinya dan mengeluarkan mani lebih dahulu, anaknya akan mirip dia dan jika istrinya yang telebih dahulu, maka anaknya mirip sang istri.

Akhirnya Husayn mengucapkan dua kalimat syahadat dihadapan Rosuluulloh, beliau kemudian Memberi nama baru kepadanya yaitu Abdullah bin Salam.

KLIK GAMBAR UNTUK MENONTON VIDEO

Sesampainya di rumah, Abdullah bin salam  memperkenalkan Islam kepada istri, anak-anak dan semua orang di rumah.

Ia juga berpesan agar  mereka menyembunyikan ke-Islamannya dari orang-orang Yahudi, untuk sementara waktu. 

Dihari lain, Abdullah bin salam kembali menemui Rasulullah SAW. Ia meminta agar Rasulullah SAW mengundang pemuka-pemuka yahudi kerumah beliau untuk kemudian mengajak mereka masuk islam, sementara ia meminta ijin untuk bersembunyi disalah satu ruangan rumah Rosuluulloh.

Setelah para pemuka yahudi datang,  Rasulullah SAW memperkenalkan Islam pada mereka dan meminta mereka supaya masuk islam. Akan tetapi mereka  menolaknya. 

Rasulullah SAW kemudian bertanya pada mereka, bagaimana status Husayn bin Sailam diantara mereka. 

Mereka menjawab, Dia adalah pemimpin  dan rabbi kami yang paling memahami taurat.

Kalau seandainya kalian mengetahui dia telah masuk Islam, Apakah kalian semua mau mengikutinya ?" tanya Rosuluulloh.

"Semoga itu tidak terjadi! Dia tidak mungkin masuk Islam, Semoga Tuhan melindunginya dari masuk Islam" jawab mereka terkejut. 

Saat itu juga  Husain  keluar menghampiri mereka dengan sedekat-dekatnya dan mengatakan:

"Wahai orang-orang Yahudi! Sadarilah akan adanya Allah dan terimalah segala risalah yang menyertai Muhammad. Demi Allah, kalian semua pasti mengetahui bahwa dia itu utusan Tuhan dan kalian bisa menemukan tanda kenabian pada dirinya, tersebutlah namanya dan sifat-sifatnya dalam kitab Taurat kalian. 

Demi diriku sendiri, Aku bersaksi bahwa Muhammad utusan Allah. Saya memiliki keyakinan tentang dia dan percaya. ia orang yang benar.

Akan tetapi para pemuka yahudi yang sombong itu terus mencela dengan kata-kata yang merendahkan Abdullah bin salam.

Allah ta'ala yang maha mengetahui kemudian mengabadikan peristiwa itu dalam Al-Qur'an surat Al ahqof ayat 10.

"Katakanlah,"Terangkanlah kepadaku, bagaimana pendapatmu jika sebenarnya Al-Qur'an ini datang dari Allah, dan kamu mengingkarinya, padahal ada seorang saksi dari Bani Israil yang mengakui kebenaran yang serupa dengan yang disebut dalam Al-Qur'an lalu dia beriman; kamu menyombongkan diri. Sungguh Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.

Taurat maupun Injil telah menyebutkan dan mendeskripsikan perihal Nabi terakhir yang muncul pada akhir zaman. Demikianlah Kisah Abdulah Bin Salam Rabbi Yahudi Yang Masuk Islam Dan Menjadi Sahabat Rasulullah SAW.

Wowllohua'lam Bishowwaab.

Share this post